Gejala Flu

Gejala Flu

Beberapa gejala influenza adalah: demam tinggi disertai menggigil, batuk kering, sakit tenggorokan, hidung tersumbat, berkeringat dan menggigil, nyeri otot dan nyeri.

Beberapa, atau semua, gejala ini dari influenza tanpa komplikasi mungkin hadir:

 • Demam tinggi (seringkali lebih tinggi dari 39 ° C) dengan menggigil. Demam tertinggi pada anak       anak dan paling ditandai pada orang tua.
 • Batuk kering
 • Sakit tenggorokan
 • hidung Diblokir atau hidung debit
 • Berkeringat dan menggigil
 • Nyeri otot dan nyeri, terutama di kaki (yang "Aku sudah ditabrak bus "perasaan)
 • Perasaan umum unwellness
 • Kelelahan dan ingin tidur sepanjang hari Gejala dapat terjadi tiba-tiba, dan kadang-kadang          mungkin untuk menentukan jam yang tepat dari hari itu gejala dimulai. Anak-anak sering muntah dan diare, tetapi gejala ini jarang terjadi pada orang dewasa.

 Selain itu, komplikasi flu dapat terjadi. Komplikasi Baik anak-anak dan orang dewasa dapat mengembangkan komplikasi serius ketika mereka memiliki flu. Ini termasuk: Primary virus influenza pneumonia Bentuk pneumonia terjadi ketika virus flu telah menyebabkan kerusakan paru-paru yang parah. Anda akan mulai dengan gejala yang biasa flu, tapi demam akan bertahan, batuk Anda akan memperburuk dan Anda akan menjadi sangat sesak napas.

Dalam kasus yang parah, Anda mungkin memiliki semburat kebiruan dan menjadi bingung karena kekurangan oksigen. Bentuk pneumonia sangat serius dan akan memerlukan dukungan pernapasan intensif di rumah sakit. Kebanyakan orang yang mengembangkan pneumonia virus primer memiliki jantung dan paru penyakit yang mendasari dan karena itu harus memiliki vaksinasi flu tahunan. Sekunder pneumonia bakteri ini lebih umum daripada pneumonia virus dan terjadi ketika bakteri menyebabkan infeksi sekunder pada paru-paru.

Gejala khas termasuk kambuhnya demam, sesak napas dan batuk produktif (ketika sekresi muncul selama batuk) empat sampai 14 hari setelah gejala telah hampir menghilang. Komplikasi ini paling sering disebabkan oleh bakteri yang disebut Streptococcus pneumonia, Staphylococcus aureus dan Haemophilus influenzae tipe B.

Beberapa dokter menyarankan bahwa orang-orang dalam kelompok berisiko tinggi divaksinasi terhadap pneumonia pneumokokus serta influenza. Eksaserbasi penyakit paru-paru kronis Hal ini juga diketahui bahwa infeksi dengan virus yang disebut rhinovirus dan coronavirus dapat memperburuk penyakit paru-paru kronis - seperti paru obstruktif kronik Penyakit (COPD) - tetapi infeksi virus influenza mungkin bertanggung jawab untuk sampai dengan 25% dari eksaserbasi ini. Otitis media dan croup (pada anak-anak) Seperti setiap ibu tahu, anak-anak rentan terhadap infeksi telinga tengah (otitis media) setiap kali mereka memiliki infeksi saluran pernapasan atas.

 Dalam sebagian besar kasus infeksi telinga disebabkan oleh virus itu sendiri dan bukan merupakan infeksi bakteri sekunder, sehingga antibiotik jarang diperlukan. Anak-anak juga dapat mengembangkan croup (infeksi virus dari pita suara dan saluran udara utama besar) sebagai akibat dari flu dan infeksi virus saluran napas lainnya.


Refrensi  : The Health24