Penyebab Migrain

Langkah 1: Memahami hubungan antara migrain dan makanan

Migrain

Penyebab migrain tidak diketahui, tetapi ada bukti yang menunjukkan bahwa hal itu disebabkan oleh gangguan genetik ditransmisikan dari aliran darah ke otak dan kulit kepala.

Faktor pencetus tertentu telah diidentifikasi dan meliputi:

• Makanan tertentu , terutama kopi, cokelat, kacang-kacangan, produk susu, anggur merah, pengawet dalam disembuhkan atau olahan daging, biltong, cokelat, buah jeruk dan berusia keju, makanan yang digoreng, kerang, makanan pedas, kacang tanah dan ragi.

• Stres emosional dan fisik. Ini termasuk kemarahan, kecemasan, depresi, dan kegembiraan. Sakit kepala migrain sering mulai selama "let-down" periode setelah waktu stres, seperti akhir pekan atau liburan.

• Kekurangan atau kelebihan tidur.

• Makanan tidak terjawab atau puasa.

• Suara keras.

• Mencolok atau berkedip lampu (refleksi air, televisi, rave party).

• Alkohol.

• Kontrasepsi oral.

• Menstruasi.

• Fluktuasi cuaca - terutama dari kering lembab kondisi dan hari mendung cerah.

• Perubahan suhu - seperti ketika mengambil mandi air panas.

• Alergi - hati-hati untuk alergi pengawet, dan alergi makanan.

• Merokok.

Langkah 2: Mengadopsi kebiasaan sehat baru:

• Tahu pemicu migrain Anda dan membatasi eksposur Anda kapan dan jika mungkin
• Makan dengan benar untuk menghindari migrain
• Dapatkan tidur yang cukup
• Latihan 3-4 kali seminggu
• Belajarlah untuk bersantai

Langkah 3: Pedoman diet dasar untuk menghindari migrain

Dari:
1. Makan diet seimbang dan lima porsi kecil per hari, bukan dua sampai tiga yang besar

2. Simpanlah buku harian makanan / minuman untuk membantu Anda mengetahui jika Anda sensitif      atau alergi terhadap makanan tertentu, minuman atau makanan tambahan

3. Pasca migrain, sederhana, ringan, makanan non-lemak (seperti buah segar) dan banyak bantuan air     Anda untuk memulihkan lebih cepat

Larangan 

1. Hindari makanan kaya tyramine:

•     Keju, terutama cheddar
•     Anggur merah
•     Tersentak-sentak
•     Alpukat dan pisang

2. Hindari makanan dengan Monosodium Glutamat (MSG) dan pengawet lainnya dan pewarna               seperti daging olahan
3. Hindari kopi, cokelat dan lemon meringue pie
4. Hindari kacang
5. Hindari produk buku harian
6. Hindari produk ragi