Sunday, October 19, 2014

Pneumonia, pembunuh atas diare anak

Unknown     2:18 AM  No comments

Diare anak
Pneumonia dan diare adalah salah satu penyebab atas kematian anak di seluruh dunia, terutama di kalangan masyarakat miskin, kata sebuah laporan oleh Dana Anak-anak PBB.

Pneumonia, pembunuh atas diare anak

UNICEF mengatakan bahwa sementara dua penyakit ini membunuh lebih dari dua juta anak setiap tahun, yang membentuk 29 persen kematian anak di bawah usia lima tahun di seluruh dunia, beberapa intervensi sederhana bisa menyelamatkan banyak nyawa di tahun-tahun mendatang.

Laporan ini mendesak 75 negara dengan tingkat kematian tertinggi untuk bertujuan untuk mengobati miskin anak-anak dengan diare dan pneumonia dengan cara yang sama mereka lakukan mereka dari atas 20% dari rumah tangga, yang disebut "pendekatan ekuitas".

Intervensi kunci termasuk vaksinasi terhadap utama penyebab pneumonia dan diare, mendorong menyusui bayi, meningkatkan akses ke air bersih dan sanitasi, menawarkan antibiotik untuk pneumonia dan rehidrasi solusi untuk diare. Jutaan nyawa bisa diselamatkan


"Perkiraan Meniru menunjukkan bahwa pada tahun 2015 lebih dari dua juta kematian anak karena pneumonia dan diare dapat dicegah di seluruh 75 negara dengan beban kematian tertinggi," kata laporan itu.

"Jika cakupan nasional intervensi pneumonia dan diare kunci dibesarkan ke tingkat di terkaya 20% dari rumah tangga di masing-masing negara," tambahnya.

Sekitar setengah dari kematian anak di dunia karena diare atau pneumonia terjadi di lima negara: India, Nigeria, Republik Demokratik Kongo, Pakistan dan Etiopia, kata laporan itu.

Ada beberapa kemajuan dalam menawarkan vaksin terhadap Hemophilus influenza tipe b, serta vaksin konjugasi pneumokokus dan vaksin rotavirus di negara-negara termiskin, tetapi lebih banyak upaya diperlukan, katanya.

Air dan sanitasi merupakan rintangan kunci lain, dengan 783 juta orang di seluruh dunia tidak menggunakan sumber air minum, dan 2,5 miliar tidak menggunakan fasilitas sanitasi.

"Hampir 90% dari kematian akibat diare di seluruh dunia telah dikaitkan dengan air yang tidak aman, sanitasi yang tidak memadai dan kebersihan yang buruk," kata laporan itu.

"Mencuci tangan dengan air dan sabun, khususnya, merupakan salah satu intervensi kesehatan yang paling hemat biaya untuk mengurangi kejadian kedua pneumonia masa kanak-kanak dan diare."

Pneumonia bertanggung jawab atas 18% dari kematian anak di seluruh dunia setiap tahun, dan diare terkait dengan 11%.

Sebaliknya, Aids bertanggung jawab atas 2% dari kematian anak global yang setiap tahun dan malaria selama 7%, menurut laporan tersebut.


Refrensi : The Healht24

Unknown


Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Ut odio. Nam sed est. Nam a risus et est iaculis adipiscing. Vestibulum ante ipsum faucibus luctus et ultrices.
View all posts by Naveed →

0 komentar :

Proudly Powered by Blogger.